Vemale.com - Punya pengalaman tak menyenangkan atau tak terlupakan soal pertanyaan 'kapan'? Kata 'kapan' memang bisa jadi kata yang cukup bikin hidup nggak tenang. Seperti kisah sahabat Vemale yang disertakan dalam kompetisi Stop Tanya Kapan! Ungkapkan Perasaanmu Lewat Lomba Menulis Juli 2018 ini. Pada dasarnya kamu nggak pernah sendirian menghadapi kegalauan dan kecemasan karena pertanyaan 'kapan'.
***
Putus adalah bagian ending paling tidak direncanakan bagi pasangan yang sedang menjalin cinta. Tidak hanya dua sejoli yang saling mencintai saja bahkan sering kali para teman, rekan hingga sanak saudara pun turut terlibat dalam kisah asmara dua sejoli yang menjalin cinta.
Pasca putus dari pujaan hati, umumnya kaum wanita lah yang paling sering sulit melupakan atau bahasa gaulnya belum move on. Bahkan tidak jarang masih mengintip akun medsos dari mantan kekasihnya tersebut. Memata-matai media sosial mantan serta terkadang menunjukkan rasa cemburunya saat mantan kekasihnya diketahui dekat dengan wanita lain membuat beberapa teman tidak jarang melontarkan sejumlah pertanyaan terkait, “Kapan kamu bisa move on?”
Move on sendiri merupakan tindakan atau tingkah laku yang menggambarkan seseorang yang telah putus dari kekasihnya telah mampu melupakan dan tidak lagi menginginkan hal-hal yang dilalui bersama mantan kekasihnya terulang kembali.
Sebenarnya boleh tidak kita belum move on atau bahkan masih suka mengingat kenangan manis bersama dia yang telah memutuskan kita? Sebenarnya sah-sah saja jika kita belum mampu melupakan kenangan manis bersama doi hanya saja jangan sampai membuat kita diburu pertanyaan, “Kapan kamu bisa move on?” dari teman-teman terdekat kita yang merasa perihatin dengan kita.
Lalu bagaimana cara menghindari pertanyaan tersebut sehingga kita dapat move on secara perlahan tanpa dihantui pertanyaan tersebut?
1. Jangan Stalking Akun Mantan Ketika Berkumpul Bersama Teman
Bagi kita yang belum dapat merelakannya pasca putus, media sosial memang menjadi jembatan penghubung paling akurat unuk memantau sang mantan tanpa harus menanyakan langsung padanya. Tidak jarang postingan terbarunya selalu kita nanti-nanti. Sebenarnya boleh saja stalking akunnya hanya saja kita melakukannya ketika sedang sendirian di dalam kamar misalnya. Jangan lakukan ketika kamu sedang berkumpul dan bercanda ria dengan teman-temanmu. Jika kamu melakukannya bisa saja kamu dicandai mereka dengan pertanyaan, “Kapan kamu bisa move on?”
2. Membuka Diri Saat Ada Teman yang Berusaha Menjodohkanmu
Untuk menunjukkan kepeduliannya tidak jarang seorang teman akan menjodohkanmu dengan orang yang dikenalnya ketika mengetahui kamu telah putus dari kekasihmu. Namun, ada baiknya kamu tidak langsung membandingkan penampilan orang yang hendak dijodohkan tersebut dengan mantanmu atau temanmu sendiri akan merasa kesal dan menyerangmu dengan pertanyaan “Kapan kamu bisa move on?’
3. Jangan Menghubungi Mantan Ketika Bersama Sahabatmu
Setelah putus, tentu dia tidak akan menghubungimu sesering dulu lagi. Lalu bagaimana jika kamu masih merindukannya? Apakah putus dengannya membuatmu benar-benar harus tidak boleh lagi menghubunginya? Sebenarnya semua itu adalah pilihanmu sendiri dan bila masih mau menghubunginya tentu kamu masih boleh asal si mantan tidak terganggu. Namun, jangan lakukan hal tersebut ketika bersama sahabatmu apa lagi kamu sampai merengek dihadapan mereka karena pesanmu yang tidak kunjung dibalas sang mantan atau nanti kamu akan dihujani pertanyaan “Kapan kamu bisa move on?” karena sahabatmu merasa perihatin terhadap keadaanmu yang belum bisa melupakannya dan masih saja menunggu kabar darinya.
4. Tidak Mencemburui Mantan
Setelah putus darinya tentu wajar saja jika kita masih memiliki rasa cemburu untuknya apalagi jika alasan putus tidak sesuai dengan penalaran kita. Namun jangan menunjukkan rasa cemburumu dihadapan teman-temanmu bahkan teman-temannya atau bahkan pada sang mantan jika kamu tidak mau ia pun ikut-ikutan bertanya, "Kapan kamu bisa move on darinya?" Kamu bisa menyimpan rasa cemburumu dalam hatimu saja.
5. Memiliki Pacar Baru
Ini adalah cara ampuh agar kamu tidak diburu pertanyaan, “Kapan kamu bisa move on?” Jika kamu sudah memiliki pacar baru tentu tidak akan ada yang berfikir bahwa kamu belum bisa move on dari mantan kekasihmu sehingga tidak akan ada yang menanyakan padamu, “Kapan kamu bisa move on?”
6. Tidak Membandingkan Pacarmu dengan Mantanmu
Selain kamu telah memiliki pacar baru ada baiknya kamu tidak membandingkannya dengan mantanmu di hadapan sahabatmu atau bahkan pacar barumu tersebut. Selain untuk menjaga hubungan yang baru kamu jalin hal tersebut juga mampu menghindarkanmu dari pertanyaan, “Kapan kamu bisa move on?”
Lalu sebenarnya belum mampu melupakan mantan kekasih merupakan kesalahan atau bukan sehingga kamu harus melupakannya? Sebenarnya semua terserah pada nuranimu. Jika kamu masih ingin mengenangnya boleh-boleh saja hanya saja jangan berlebihan sehingga orang sekitarmu memburumu dengan pertanyaan kurang sedap tersebut. Move on dengan perlahan ketika kamu telah mampu merelakannya. Semoga 6 tips di atas bermanfaat untuk kalian kaum yang masih mengenang sang mantan, ya.
(vem/nda)BACA JUGA YANG INI
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Tips Move On dari Mantan Tanpa Menyakiti Dirimu Sendiri"
Post a Comment