Yuk Tiru Diet Murah dan Sehat ala Masyarakat Skandinavia Ini Ladies

Vemale.com - Wanita mana yang tak ingin punya bentuk tubuh yang ideal? Tak cuma wanita saja, pria sepertinya juga mengidamkan punya bentuk tubuh yang ideal. Nah, bagi kamu yang berusaha menurunkan berat badan bisa banget mencoba diet yang satu ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan tren diet baru yang terjangkau, yaitu diet Nordik. Diet ini diklaim oleh WHO sebagai diet yang paling baik bagi orang yang ingin makan dengan sehat dengan biaya terjangkau.

Diet ini terdiri dari ikan, sayuran akar, herbal, buah beri, dan biji-bijian. Diet ini termasuk diet ala Skandinavia. Masyarakat di Skandinavia ini punya kesehatan yang lebih baik dibandingkan negara-negara di AS dan Inggris.

Masyarakat Nordik hanya mengonsumsi makanan musiman yang lebih segar dan punya sedikit zat aditif. Diet ini mampu meningkatkan nilai gizi, seperti protein, mineral, dan vitamin. Makanan yang bisa dikonsumsi dalam diet ini memungkinkan kita untuk mendapatkan asupan kalori dari sayuran, ikan, daging, dan telur dalam jumlah sedang. Diet ini sangat cocok untuk penduduk yang punya pendapatan lebih rendah karena makanan yang dibutuhkan tidak mahal.

Diet ini berbeda dengan diet Mediterania. Diet Mediterania kaya akan minyak zaitun, sedangkan diet Nordik terdiri atas canola dan minyak rapeseed, yang mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.

Sayuran yang bisa dikonsumsi antara lain makanan yang tumbuh lebih baik di iklim dingin, terutama sayuran tertentu seperti kale, brussels sprout, dan kubis. Selain itu ada juga ikan kaleng, misal salmon dan sarden. Kedua ikan ini adalah makanan terbaik yang dimakan dalam diet Nordik. Buah beku tanpa tambahan apapun juga bisa dimasukkan dalam menu ini.

Beberapa ahli masih mengingatkan bahwa diet ini membutuhkan lebih banyak lagi penelitian lebih lanjut. Namun diet ini fokusnya adalah makan diet seimbang. Diet yang seimbang mencakup konsumsi biji-bijian, protein termasuk ikan berminyak, lemak esensial, buah dan sayuran.

Sumber: Liputan6.com

(vem/ivy)