Search

Cara Membaca dan Memahami Label Ingredients pada Produk Kecantikan

Vemale.com - Saat membeli produk kecantikan, hal apa yang menjadi pertimbangan kamu? Mungkin ulasan dari beauty influencer, harga, kemasan, kandungan, atau gabungan dari ketiganya. Nah, berbicara mengenai kandungan, selain key ingredients atau bahan utama yang biasanya ditonjolkan pada informasi produk, masih ada lagi kandungan yang tertera pada ingredients list yang perlu kamu perhatikan, lho! Meskipun nama-nama dalam ingredients list mungkin akan membuat kamu mengernyit dan sulit untuk dilafalkan, tidak ada salahnya kamu mempelajari cara membaca label ingredients pada produk kecantikan agar kamu lebih memahami apa yang kamu beli dan aplikasikan pada kulit. Yuk, lihat caranya di sini!

Urutan Kandungan

Urutan Kandungan/copyright sociolla/spesial

Kandungan yang terdapat di ingredients list disusun berurutan dari kandungan dengan kadar atau kuantitas terbanyak (umumnya air/aqua/water) ke terkecil. Dilansir dari Christina Hello, kandungan yang biasanya terdapat pada urutan kedua adalah kandungan yang berperan membentuk tekstur dari produk tersebut. Untuk mengenalinya dengan mudah, kamu dapat melihat akhiran dari nama kandungan tersebut:

  • one: silicone, berfungsi melembutkan dan membuat produk mudah dibaurkan. Misal: dimethicone,
  • ane: rantai karbon, berfungsi untuk mengentalkan produk. Misal: cyclopentasiloxane
  • ide atau –ate: molekul yang berfungsi untuk mengentalkan air. Misal: sodium hyaluronate
  • pole atau –mer: polymer yang berfungsi memadatkan produk. Misal: crosspolymer

Kemudian, umumnya ingredients list akan dilanjutkan dengan kandungan aktif, pengawet, atau pewangi. Oh, iya, jangan merasa sebal dulu nih jika sebuah produk yang diklaim mengandung niacinamide ternyata kandungan tersebut berada di urutan akhir. Pasalnya, untuk beberapa bahan aktif, lebih banyak bukan berarti lebih efektif, kok. Beberapa bahan aktif hanya dibutuhkan sebesar 0.5% saja untuk bekerja dengan efektif, karena kadarnya yang kecil, maka kandungan tersebut akan berada di urutan akhir ingredients list.

Namun, aturan urutan tersebut tidak berlaku pada produk dengan konsentrasi di bawah 1%. Artinya, setelah kandungan kandungan dengan kadar 1%, bisa saja selanjutnya adalah kandungan 0,1% lalu kandungan 0,9%. Untuk mengurangi kebingunan, cukup fokus pada 5-6 kandungan pertama, karena kandungan tersebutlah yang memiliki peran terbesar bagaimana produk bekerja.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Silikon dalam Produk Kecantikan yang Perlu Kamu Ketahui

Nama Kandungan

Nama Kandungan/copyright sociolla/spesial

Ada dua poin yang perlu kamu ketahui mengenai nama kandungan pada ingredients list, yang pertama nama kandungan bisa tersamarkan dengan nama lain dan yang kedua adalah nama kandungan dengan bahasa latin adalah nama botanical. Beberapa kandungan yang kerap dihindari karena berpotensi menyebabkan iritasi seperti fragrance dapat disamarkan dengan nama lain seperti aroma atau bahkan flavor. Sedangkan, nama latin seperti Lavandula Angustifolia yang terlihat mengintimidasi sebenarnya hanya merupakan nama lain dari minyak lavender, lho!

Apabila kamu sama sekali tidak mengenali kandungan pada sebuah produk, apalagi jika kandungan tersebut berada pada urutan awal, jangan malas untuk mencari tahu, yuk! Ada banyak cara untuk mengenali kandungan-kandungan tersebut, mulai dari yang paling mudah seperti mencarinya di search engine atau mengecek kanal Glossary Beauty Journal, hingga mencarinya di website khusus untuk referensi kandungan produk kecantikan seperti Cosmetics Info, COSDNA, atau Paula’s Choice Ingredient Dictionary.

Perhatikan Label yang Diberikan

Perhatikan Label yang Diberikan/copyright sociolla/spesial

Sering melihat label bertuliskan dermatologically tested? Meskipun sudah teruji secara dermatologis, bukan berarti sebuah produk direkomendasikan oleh dermatologis, lho. Sama halnya dengan klaim non-comedogenicatau bagaimana sebuah produk yang tidak dilabeli untuk melawan jerawat malah ampuh melawan jerawat. Hal lainnya yang kerap ditemui adalah melabeli apa yang tidak terkandung dalam produk tersebut seperti paraben-free atau sulfate-free, Padahal, bisa saja produk tersebut malah mengandung bahan yang lebih berbahaya untuk menggantikan peran paraben sebagai pengawet. Alih-alih langsung ‘menelan bulat-bulat’ klaim atau label yang diberikan, lebih baik cek ulang ingredients-nya ya.

Baca juga: Sering Melihat Label Bebas Paraben Pada Produk? Sebenarnya, Apa Sih Paraben Itu dan Apa Bahayanya?

Pertimbangan Jenis Produk Kecantikan

Sebelum kamu menghabiskan waktu berjam-jam untuk menganalisis dan mengidentifikasi setiap produk dalam rangkaian skin care atau koleksi makeup kamu, mungkin kamu juga bisa mempertimbangkan jenis produk dan pentingnya mengetahui kandungan produk tersebut. Misalnya, jika produk tersebut hanya dipakai dalam jangka waktu singkat dan diaplikasikan dalam jumlah kecil seperti lipstik, eyeliner, maskara, atau scrub dan facial wash yang langsung dibilas, kamu bisa lebih ‘santai’ dalam memperhatikan kandungannya. Namun, jika produk tersebut diaplikasikan pada kulit dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama seperti moisturizer, foundation, sunscreen, atau serum, maka tidak ada salahnya kamu lebih memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya.

(vem/sociolla/apl)
BACA JUGA YANG INI

Let's block ads! (Why?)

https://www.vemale.com/cantik/116311-cara-membaca-dan-memahami-label-ingredients-pada-produk-kecantikan.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Membaca dan Memahami Label Ingredients pada Produk Kecantikan"

Post a Comment

Powered by Blogger.