Demi Anaknya, Seorang Ayah Seringkali Sengaja Menyembunyikan Rasa Lelahnya

Vemale.com - Apakah ada sosok pahlawan yang begitu berarti dalam hidupmu? Atau mungkin kamu adalah pahlawan itu sendiri? Sosok pahlawan sering digambarkan sebagai seseorang yang rela berkorban. Mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Seperti kisah sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Kisah Pahlawan dalam Hidupmu ini. Seorang pahlawan bisa berasal dari siapa saja yang membuat pengorbanan besar dalam hidupnya.

***

Dia yang tak pernah lelah berjuang untuk anak-anaknya. Dia yang tak pernah berhenti membahagiakan keluarganya. Dia adalah ayahku, pahlawan dalam hidupku. Ayahku bekerja dengan semangat yang tak pernah padam. Cuaca yang yang dingin, panas terik matahari bahkan hujan dia tidak pernah hiraukan agar tujuan untuk membahagiakan keluarganya tercapai.

Ayahku adalah seorang petani hebat yang berjuang untuk keluarganya. Aku bangga dengan ayahku. Dia adalah pahlawan yang hebat untuk keluarga dan anak-anaknya. Ayah selalu berusaha untuk membahagiakan kami semua dan ayah ingin agar anak-anaknya mempunyai pendidikan yang lebih baik agar kelak kami mempunyai masa depan cerah.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/alex holen

Setelah selesai salat subuh ayah berangkat ke sawah sambil berjalan kaki dan membawa cangkulnya. Sesampainya di sawah ayah langsung menggarap sawah tanpa kenal lelah. Dan siang harinya aku membawakan ayah makanan ke sawah. Saat tiba di sawah aku berlari sambil memanggil ayah untuk istirahat dan menikmati makan siangnya.

Ayah makan dengan lahap, aku menatap wajahnya yang tampak lelah dan penuh dengan lumpur. Namun, rasa lelahnya tidak tunjukkan agar aku tidak merasa khawatir. Setelah makanannya habis ayah lalu menyuruhku pulang ke rumah dan menunggunya di rumah saja karena dia harus melanjutkan lagi pekerjaannya untuk menggarap sawah sampai sore hari.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/daiga ellaby

Saat sore hari ayah akan pulang ke rumah dan kembali ke sawah esok harinya lagi. Aku menyambut ayah dengan kegembiraan dan penuh suka cita. Sambil bertanya kepada ayah, “Ayah capek nggak?” Lalu ayah menjawab, ”Ayah tidak capek kok Nak, capek Ayah hilang setelah melihat senyumanmu yang indah dan kamu harus menjadi anak kebanggaan ayah.”

Semangatnya itulah yang membuat aku bangga mempunyai ayah yang hebat seperti dia. Terima kasih ayah sudah menjadi pahlawan untuk aku. Engkau adalah pahlawan di sepanjang hidupku yang tak akan pernah aku lupakan.

(vem/nda)