Seorang Anak Tertinggal di Tempat Makan, Alasannya Bikin Tepok Jidat

Vemale.com - Bagi sebuah keluarga, sesekali makan di luar atau di restoran memang menjadi agenda yang cukup menyenangkan. Apalagi, jika acara makan-makan ini dihadiri oleh semua anggota keluarga secara lengkap. Selain menyenangkan, acara makan bersama ini tidak jarang juga mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan.

Saat kita membawa anak kecil dalam acara seperti ini, pastikan untuk mengawasi buah hati dengan sangat baik. Seasik apapun kita kala ngobrol dengan anggota keluarga lain, jangan sampai kita melalaikan buah hati. Seperti apa yang dilakukan keluarga asal Malaysia berikut ini.

Melansir dari laman worldofbuzz.com, karena terlalu asik ngobrol dengan anggota keluarga lain dan perut kenyang, sebuah keluarga ini lupa membawa anaknya yang ketiduran di warung. Alhasil, sang anak pun tertinggal di warung dengan tertidur pulas di atas meja makan warung. Kejadian ini sendiri terjadi di tempat makan Ikan Bakar Ala Kassim, di Melaka, Malaysia.

Pemilik akun twitter bernama @rizarul, adalah yang membagikan kisah ini di sosial media pada 25 Agustus 2018. Pada akunnya, Rizarul menjelaskan bahwa setelah kenyang makan ikan dan asik ngobrol bersama anggota keluarga lain, keluarga itu pulang dan tak sadar telah meninggalkan anaknya yang tidur di meja. Awalnya, banyak netizen yang tidak percaya dan menganggap cuitan Rizarul hanya lelucon belaka. Namun Rizarul meyakinkan bahwa kisahnya sungguh terjadi dan benar adanya.

Seorang anak tertinggal di warung karena orangtuanya lupa membawanya pulang/copyright worldofbuzz.com

Dari foto yang juga diunggah Rizarul, terlihat sang anak tertidur pulas di atas meja dengan bantal warna pink tanpa orang tuanya. Meski telah dibangunkan dan dipindahkan, si anak tetap tertidur pulas. Beruntung, beberapa waktu kemudian orang tua sia anak menelepon ke pemilik warung dan menanyakan apakah anaknya baik-baik saja.

Tak selang beberapa lama, keluarga itu juga datang kembali menjemput buah hati mereka. Ayah dari si anak mengatakan jika mereka menyadari anaknya tidak ada di mobil setelah berjalan beberapa lama. Si ayah mengira jika anaknya telah dibawa sang istri ke mobil. Begitu pun dengan si istri, ia mengira bahwa buah hatinya telah dibawa sang suami ke mobil. Namun perkiraan mereka ternyata salah dan buah hati mereka tidak ada di mobil.

(vem/mim)